Jelitapos.com. Langsa I Aceh, – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Langsa gelar peringatan HAKORDIA Ke 20 Tahun 2023 bersama Insan Pers media cetak dan media online,bertempat di Rangkang Resto & cafe,Jalan Ahmad Yani,Paya BujukTunong,Langsa Baro, Kota Langsa.Kamis (07/12/23)
Dalam kata sambutannya di peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2023 kepala Bea dan Cukai Langsa,Sulaiman mengatakan,” pihaknya akan terus gaungkan anti korupsi, karena dampaknya korupsi ini telah merusak sendi-sendi kehidupan negara,terutama Republik Indonesia yang kita cintai ini
Mari bersama Kita gaungkan terus anti korupsi sedunia tidak yang tidak hanya sebatas seremonial saja,tapi dapat mengikat dan membekas sejalan dengan tema Sinergi Berantas Korupsi,”tuturnya.
Lanjutnya lagi”Kita juga terus berkomitmen untuk membersihkan lingkungan Bea dan Cukai Kota Langsa, karena keberadaan kami ini untuk memberikan yang terbaik serta mendedikasikan diri untuk masyarakat Kota Langsa yang sama- sama kita cintai ini,”tandasnya.
Ditempat yang sama Muhammad Ade Kurniawan Selaku Humas Bea Cukai Langsa menuturkan,” para pengguna jasa yang ada di lingkungan Bea Cukai Langsa apabila menemukan pegawai Bea Cukai adanya indikasi korupsi segera laporkan dan pasti kita proses.
Sambungnya,’memberantas korupsi yakni dengan melalui edukasi dan di mulai sejak usia dini,mulai dari lingkungan rumah kita diajari anak- anak mana yang hak dan yang bathil dengan kiat dan contoh yang mudah di cerna alam pikirnya dan selalu menjaga makanan yang halal dan perbaikan sistem pemerintahan menuju hybrid demi gemilangnya Negara kita.
Kasad ,dengan semangat menyampaikan” Mari kita bersama bergandeng tangan bersinergi untuk memajukan Kota Langsa, makanya jangan pernah takut berbuat dengan penamu ketika terjadi dugaan korupsi walaupun ancaman dan intimidasi oleh koruptor mengancam keselamatan jiwa kita dan keluarga dan kedepan jangan ada lagi Stigmanya awak media dihargai yang tidak pantas, karena sejatinya wartawan itu lebih hebat dari aparat penegak hukum, bila tidak pemberitaan kita yang sampai ke publik di Kota maupun dipelosok desa maka mereka tidak akan tahu”tutup pak Kasat selaku Ketua Penyuluh Anti Korupsi Aceh.
Jurnalis (Medy SP)