Jelitapos.com | Bekasi- Pemerintah Kecamatan Tambun Utara menggelar Lounching Pencegahan dan Penanganan Stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2023, di Aula Kecamatan Tambun Utara , Kabupaten Bekasi, pada Jumat (15/12/2023) pagi.
Pada kesempatan tersebut, Camat Tambun Utara, H. Najmuddin, S.Ag., M.Ling mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan predikasi stunting terhadap anak yang dinyatakan stunting, ” ungkap Camat.
“Mudah-mudahan dengan adanya penanganan dan pencegahan ini nama anak tersebut hilang dari daftar stunting, ” lanjutnya.
Per hari ini, kata H. Najmuddin, data anak yang dinyatakan stunting di wilayah Kecamatan Tambun Utara sebanyak 62 orang. Angka ini sudah mengalami penurunan drastis dari angka sebelumnya di tahun 2022 lalu.
“Di tahun 2022 , data anak stunting di wilayah Tambun Utara ini berkisar diangka kurang lebih 300 an. Namun ketika sudah ditangani melalui penanganan dan pencegahan oleh pihak kecamatan dan petugas stunting, angka itu sudah dapat kami tekan ” ujarnya.” Artinya asupan – asupan gizi yang dibutuhkan mereka seperti susu, telur, dan makanan yang menyehatkan lainnya sudah diberikan oleh para petugas sebagaimana mestinya, sehingga kondisi anak stunting tersebut sudah mengalami perubahan yang maksimal baik fisik maupun mentalnya, dan tidak stunting ” terang Camat Tambun Utara tersebut.
Sementara terdeteksi anak dalam kondisi stunting terbanyak di Kecamatan Tambun Utara yakni di wilayah Desa Sriamur.
Lebih jauh Camat H. Najmuddin menjelaskan bahwa penanganan dan pencegahan yang diberikan kepada anak-anak stunting tersebut sangatlah signifikan.
Karena menurutnya anak dinyatakan stunting itu saat usia dibawah lima tahun. Dan pada usia tersebut jika ada perbaikan gizi dan nutrisinya, pertumbuhan mereka akan jauh lebih baik.
Namun di sisi lain, lanjut Camat , ada beberapa anak usia diatas lima tahun ditemukan dengan kondisi fisik yang tidak wajar. Dalam pengertian lain fisik mereka “pendek” atau “bungkret” (istilah daerah. Red).Terhadap mereka, H. Najmuddin mengatakan, hanya bisa diberikan asupan gizi saja supaya jauh lebih sehat, tapi tidak membuat pertumbuhan fisik mereka jauh lebih baik.
“Over all, harapan saya semoga angka anak dalam kondisi stunting di wilayah Kecamatan Tambun Utara menjadi “Zero Stunting”, pungkas Camat H. Najmuddin.
Hadir dalam acara tersebut, Muspika Kecamatan Tambun Utara, Pemerintah Desa se-Kecamatan Tambun Utara, Tim Penggerak PKK / Posyandu, serta Stakeholder Kecamatan Tambun Utara lainnya.
Selain itu ada dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi yang juga hadir memberikan bantuan berupa makanan sehat kepada anak-anak kondisi stunting di wilayah Kecamatan Tambun Utara. (Ayu)