Jelitapos.com – Kota Kendari – Dentuman demi dentuman, goncangan, gelora api dan serbuan roket bagai rintik hujan yang terus melululantahkan bumi Palestina, tepatnya di wilayah Jalur Gaza. Serangan itu merupakan serangan keji, biadab yang dilakukan oleh penjajah Zionis.
Tak berperikemanusiaan menyasar warga sipil hingga mayoritas korban berjatuhan dari kalangan perempuan,anak-anak dan lansia bahkan para jurna serta relawan dan tenaga medis tak luput dari target Rumah, Gedung logistik, Mesjid, bahkan Rumah Sakit dan sebagainya sungguh bengis dan keji.!!
Disampaikan, kabar terbaru serangan udara kembali di lancarkan oleh Zionis Yahudi di Jalur Gaza. Jum’at (27/11/23)
yang sangat brutal dan dahsyat dalam kondisi memutus seluruh akses listrik dan komunikasi.
Kabar setelah 36 jam kemudian (Ahad, 29/10/2023). Serangan tersebut hingga hari ini sehingga tercatat menewaskan 9.061 orang Warga Palestina.
Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan diwilayah Jalur Gaza, yang mengatakan 32.000 warga Palestina juga terluka. Penindasan dan kekejaman penjajah Zionis Yahudi ini tindakan yang dilakukan satu kali saja melainkan dilakukan secara sistematis tanpa jeda selama tujuh dekade.
Ketika warga Palestina melakukan upaya pembalasan secara sporadis maka akan dibalas dengan kekuatan penuh dengan senjata yang dipasok oleh negara adidaya khususnya Amerika Serikat.
Oleh karena itu, Negara – negara Barat dan AS adalah pihak yang melakukan apartheid, genosida dan Karena kejahatan terhadap kemanusiaan selama mereka mendukung rezim Zionis Yahudi yang keji.Hakikatnya keberadaan Zionis Yahudi juga dibawah restu dan dukungan barat. Ini terbukti dari berkali-kali Zionis Yahudi melakukan pelanggaran terhadap hukum Internasional tapi tidak pernah mendapatkan hukuman sama sekali. Itulah hipokritnya Barat dalam menyikapi konflik Palestina dan Penjajah Yahudi.
Disisi lain, negeri-negeri kaum muslim hanya sebatas beretorika dan tidak ada tindakan yang nyata.
Oleh karena itu, kami Aliansi Mahasiwa Bersuara Sulawesi Tenggara, yang merupakan bagian dari umat muslim di Kota Kendari, provensi Sulawesi Tenggara, Sabtu (04/11/23).
Menyatakan sikap :
1. Menyerukan kepada penguasa negeri-negeri muslim untuk segera bertindak menghentikan serangan Zionis Yahudi dengan cara yang paling efektif yakni mengirimkan tentara ke wilayah Gaza dan bukan hanya beretorika.Menyerukan kepada penguasa negeri muslim terbesar Indonesia untuk segera mengirimkan tentaranya. Pergunakanlah tentara negeri ini untuk membela tumpah darah saudara kita yang
2. derajatnya melebihi saudara kandung yakni saudara seakidah.
3. Ikatan nasionalisme telah mengakibatkan kaum muslimin tersekat-sekat, terus beretorika busuk, hanya sebatas mengecam, dan hingga hari ini Palestina dibantai tanpa solusi nyata. Inilah bukti bahwa ikatan kufur nasonalisme, telah menjadi legitimasi penghianatan terhadap harkat-martabat
muslim Gaza-Palestina.
4. Aliansi Mahasiwa Bersuara Sultra, menyerukan umat untuk menegakkan ideologi Islam melalui penerapan syariah dan ditegakkannya Institusi Daulah Khilafah. Karena hanya dalam naungan Khilafah-lah kehormatan dan darah kaum muslimin terjaga dan umat bisa bersatu, berjuang bersungguh-sungguh melawan kebiadaban Zionis Yahudi dan antek-anteknya tanpa lagi tersekat .
Editor : Nurwindu.nh