Oleh: Arwan Banten_
jelitapos.com – Serang – Sebuah fakta yang tak terbantahkan bahwa pembentukan Kota Serang dilatarbelakangi dengan adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat yang menginginkan adanya peningkatan Penyelenggaraan Pemerintah, Pelaksanaan Pembangunan, dan Pelayanan Publik guna mempercepat terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat.
Kota Serang merupakan daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Serang. Amanat pembentukan Kota Serang bermula sejak Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten, yang menetapkan Serang sebagai ibu kota bagi provinsi yang baru dibentuk itu. Selanjutnya, kota ini resmi berdiri melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten, yang disahkan pada tanggal 10 Agustus 2007.
‘Merdekanya’ Kota Serang disebabkan potensi maju kota ini sangat terbuka luas dengan berbagai karakteristik dan potensi yang bisa digerakkan Kota Serang akan menjadi salah satu Kota yang maju dengan pengelolaan yang baik oleh Pemimpin nya.
Samsul Hidayat putra terbaik Kota Serang dengan niat mengambil Peran untuk mewujudkan amanah masyarakat kota Serang yang berharap percepatan pembangunan dan kemajuan untuk pelayanan publik di Kota Serang kini kembali Maju dengan atau tanpa Kendaraan Politik.
Dalam rangka menyambut perubahan serang maju pesat, sebuah relawan didirikan oleh Arwan sebagai bentuk dukungan menyeluruh sebagai pondasi penguatan dukungan dari masyarakat Kota Serang.
Mengambil Nama ARASH sebagai Akronim dari (Aliansi Relawan Samsul Hidayat) menunjukkan keberpihakan pada nilai-nilai kejujuran yang diawali dengan Menjemput Takdir untuk menduduki Kursi (Arash) yang akan digunakan sebagai alat mensejahterakan rakyat dengan treatment menjadi pimpinan di pemerintahan (Walikota).
Arti linguistik dari kata Arash adalah Bercahaya, Bercahaya, Cemerlang, Cerah atau Bersinar.
Karena kata Arash berasal dari bahasa proto persia hindi, terdapat berbagai bentuk dan pengucapan, beberapa di antaranya adalah Aarash, Araash, Arosh dan Aourash.
Arash juga merupakan nama tokoh mitos dalam buku legenda epik Persia, Shah Nameh (Surat Para Raja). Arash adalah seorang pemanah yang pada saat sangat membutuhkan mengorbankan nyawanya demi kejayaan bangsanya.
Legendanya, pada akhir konflik yang sangat berdarah dengan bangsa Turan, bangsa Persia yang kalah diperintahkan untuk menembakkan anak panah, titik sasaran panah tersebut adalah untuk menandai perbatasan antara Iran dan Turan. Ini adalah taktik yang dimaksudkan untuk melemahkan semangat Persia agar tunduk. Terlepas dari itu, Arash melangkah maju dan menerima tantangan itu.
Mitos Arash, keberadaannya, tindakan beraninya dalam menghadapi rintangan yang tidak dapat diatasi, dan dedikasinya terhadap bangsa dan rakyatnya hanyalah sebagian dari banyak prinsip pembangunan peradaban.
Semangat dan Mitologi ARASH akan dijadikan rujukan untuk mendapatkan sejumlah dukungan besar dari Warga Kota Serang bahwa SAMSUL HIDAYAT adalah Pemuda Biasa dari Keluarga Biasa yang Berani Maju untuk mendapatkan restu dalam membangun Kota Serang dengan sejumlah potensi yang dimilikinya membangun keberanian ditengah samudera oligarki politik di Kota Serang.
Rebut Kembali Kota Serang untuk Maju PESAT bersama SAmsul hidayaT.
*#ARASH*
*#SERANGMAJUPESAT*
*#SAMSULHIDAYAT*
(Red)