Jelitapos.com, Aceh Timur I Aceh, – Sebagian masyarakat mempertanyakan soal penggunaan dana desa apakah dana desa dibenarkan untuk membiayai pekerjaan fasilitas yang sebenarnya menjadi tanggungjawab kabupaten, sebab hal tersebut ada terjadi di beberapa desa dalam wilayah kabupaten Aceh timur.
Seperti contoh di Gampong Paya Bili Dua kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur Dana Desa telah diplotkan untuk membiayai pekerjaan parit beton yang dopinggir jalan lintas Gampong tersebut, sementara itu jalan dimaksud sudah termasuk katagori tipe C yang menjadi tanggungjawab Kabupaten.”sebut warga setempat yang enggan dipublis namanya itu.
“Kami juga heran kenapa dana Desa untuk membiayai fasilitas umum yang seharusnya menjadi tanggungjawab kabupaten ya.”tanya’ nya lagi dengan nada heran,sedangkan dana pokir dewan justru membiayai pekerjaan fasilitas baik jalan dusun dusun, diGampong ini.”sebutnya lagi.
“Dan yang lebih parah lagi kalo kita lihat pekerjaanya parit beton bukan sedikit anggaranya dana Desa(uang Negara) digunakan tapi sepertinya hasil pembuatannya keriting gak karuan dan amburadol, terkesan asal jadi.”terangnya..
“Tapi ya apa mau dikata bang kami sebagai warga sebenarnya hanya bisa mengelus dada selama ini, nama nya juga orang biasa hanya bisa melihat mendengar gak bisa berbuat banyak, nanti kita ngomong salah dan gak dikawani sama bapak bapak perangkat Desa,”ujarnya.
“Karena penilaian kami bapak bapak yang punya jabatan diGampong ini sepertinya tidak dan kurang memperdulikanya, mereka terkesan hanya mementingkan diri sendiri.”di duga ada apa!!!?.
ketika Musdus, itu juga dilakukan pada saat setelah selesai wirid yasin bergiliran di rumah warga, dan kertas yang kami teken juga gak bisa kami baca sangat halus tulisannya, disamping itu juga, yang bersuara hanya segelintir orang itu yang didengar oleh Perangkat Desanya,”katanya.
Disisi lain beberapa dana pokir Dewan selain untuk pengerasan jalan tidak ada lain, itu pun jalan jalan yang ada di pedalaman dusun, kan ada anggota Dewan putra setempat, setidaknya angkat la jalan Desa yang sudah kopak kapik bertahun tahun jangan asik asik jalan dusun aja yang dikerjakan, lihat saja bila musim hujan aspal yang sudah hancor ada seperti kubangan kerbau, berlumpur serta licin membahayakan keselamatan pengguna jalan yang melintas,yang .”pungkasnya.
Sementara secara terpisah keuchik ,Dinu Anjas Asmara saat dikonfirmasi Via WhatsApp dengan menggunakan No:08236729xxxx mengatakan,”itu tidak benar pak,kami tidak ada pembuatan parit beton,tetapi kami buat Sepal pak,yaitu saluran pembuangan limbah,yang itu diperbolehkan untuk berkaitan dengan kesehatan Stunting,” ucapnya. Sabtu pagi jam: 10;16 Wib, (27/012024)
Jurnalis : (Team)