Jelitapos.com – Kabupaten Konawe Utara – Kodim 1430/Konut Danton Penanggulangan Bencana Banjir Sambandete memberikan klarifikasi terkait beredarnya video viral di medsos diduga TNI arogan terhadap seorang sopir di Desa Sambandete, Kabupaten Konut di Lokasi banjir, dengan tegas itu bukan anggota TNI.
Video berdurasi 1:29 detik yang diunggah dimedsos FB, dalam video tersebut ditulis, Viral! Oknum TNI Bertindak Arogan Terhadap Supir di Lokasi Banjir di Kabupaten Konawe Utara.
Diketahui, peristiwa dalam video itu direkam pada Kamis (10/04/2025) di Desa Sambandete, Kabupaten Konut, Video yang beredar luas di media sosial tersebut mendapat perhatian masyarakat dan memicu berbagai reaksi.
Dalam klasifikasinya, Letda.Inf. La Beda Kodim 1430/Konut bertugas sebagai Danton Penanggulangan Bencana Banjir Sambandete, Konut menjelaskan dalam video tersebut tegas di katakannya bukan anggota TNI, itu anggota Komcad (Komponen Cadangan) yang berpakaian baju kaos loreng dan oknum bernama Deddy,” katanya, Pada Sabtu (12/04/2025).
Lebih tegasnnya, narasi dalam video viral tersebut itu tidak benar. Ia menyebut, keberadaan anggota TNI di lokasi banjir fokus bertugas membantu masyarakat, dan sampsikannya kejadian tersebut, antara dua warga sipil bernama Dedy dan Kente sopir yang ban mobil dikempesin,” ucapnya.
Dengan kejadian ini, Kente Supir mobil tersebut akan meminta maaf atas kecerobohannya mengunggah video di medsos dan bakal segera menghapus video tersebut, ia juga akan meminta maaf melalui media sosial untuk di ketahui publik,” pungkas Danton Letda Inf La Beda.
Editor: Nurwindu.Nh
