Jelitapos.com – Kota Kendari – Tim Patroli Cipta Kondisi Polresta Kendari berhasil mencegah aksi tawuran yang melibatkan delapan remaja di wilayah Wua-Wua, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Minggu dini hari (8/12/2024).
“Insiden ini terjadi sekitar pukul 01.00 WITA dan turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam (Sajam) di tempat kejadian.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Samapta Polresta Kendari, AKP Marjuni, S.H., M.H., menjelaskan bahwa para remaja yang tergabung dalam kelompok bernama “Geng Agaza” tersebut masih berusia muda. Mereka saat ini telah diamankan di Mapolresta Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Dalam penggeledahan di lokasi kejadian, kami menemukan barang bukti berupa satu ketapel dan dua anak mata busur. Selain itu, tim patroli juga mengamankan beberapa botol minuman keras di tempat yang berbeda. Semua pelaku beserta barang bukti telah kami bawa ke Polresta Kendari,” ungkap AKP Marjuni.
Patroli Cipta Kondisi merupakan salah satu langkah preventif Polresta Kendari untuk mencegah potensi kejahatan. Kegiatan ini juga sejalan dengan Operasi Sikat yang sedang berlangsung, dengan sasaran utama tindak kriminalitas.
“Selain patroli rutin, kami juga merespons aduan masyarakat di media sosial terkait kejahatan di wilayah Kota Kendari. Langkah cepat seperti ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” tambahnya.
Kasat Samapta juga mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya pada malam hari, agar tidak terlibat dalam perilaku yang melanggar hukum.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Jika menemukan indikasi yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian. Kolaborasi masyarakat dan polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda kita,” tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, situasi keamanan di wilayah hukum Polresta Kendari tetap dalam kondisi aman dan terkendali.
Editor: Nurwindu.Nh