Daerah  

Babinsa Koramil 14/Jabung Hadiri Verifikasi 1 Pilar STBM 

 

STAR7TV.COM || Lampung Timur – Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

 

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Mekar Karya, Kecamatan Waway Karya turut dihadiri oleh, Sekcam Edi Haryanto, Kades Mekar Jaya Triyono, Babinsa Sertu Eko Mardiansyah, Bhabinkamtibmas Bripka Julianto, Ka UPTD Puskesmas Mekar Karya Budi Susetio, S. Kep, Bidan Desa Novida beserta Kader Kesling dan Kader PHBS.

 

Babinsa Sertu Eko Mardiansyah sangat mendukung dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.

 

“Beberapa indikator keberhasilan dari kegiatan ini diantaranya, penurunan angka kesakitan dan kematian, peningkatan kualitas air dan udara, pengurangan limbah dan polusi termasuk peningkatan kesadaran masyarakat”, ujar Babinsa, Kamis (05/12/2024).

 

Lebih lanjut, Babinsa menyampaikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) memang memerlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mencapai tujuannya.

 

“Dengan kerjasama yang efektif, terkhusus masyarakat sebagai pelaku utama dalam STBM, karena perubahan perilaku dan kesadaran akan sanitasi harus dimulai dari masyarakat itu sendiri. Sehingga STBM dapat mencapai tujuannya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang sehat serta berkelanjutan”, pungkasnya.

 

Diketahui, Outcome dan output kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah dua konsep yang berbeda. Output adalah hasil langsung dari kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam program STBM, sebagai contoh jumlah fasilitas sanitasi yang dibangun atau diperbaiki, jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan atau penyuluhan tentang sanitasi, umlah desa yang telah dideklarasikan sebagai Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF).

 

Sementara Outcome adalah hasil atau dampak yang diharapkan dari kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam program STBM. Dengan contoh perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan fasilitas sanitasi yang memadai, penurunan angka kesakitan atau kematian akibat penyakit yang terkait dengan sanitasi, eningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.

(Azhar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *