Jelitapos.com – Kota Kendari – Pada hari ini Konsorsium Aktivis Muda Indonesia (KAMI) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Kendari, pada Senin (21/10/ 2024) siang.
Adapun tuntutan masa aksi terkait, pengembang pembangunan perumahan yang diduga sebagai dalang/penyebab terjadinya banjir di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Oleh nya itu, KAMI dengan tegas meminta kepada pihak terkait untuk meninjau dan tidak lagi ada pemberian kuota untuk pembangunan perumahan di Kota Kendari.
Perlu diketahui, dinilai akibat dari maraknya pembangunan perumahan/btn yang tidak memperhatikan pembangunan infrastruktur dan berdampak terjadinya banjir terus menerus.
Dan juga, adanya penerbitan izin yang di duga secara asal-asalan tanpa mempertimbangkan analisis mengenai dampak lingkungan jangka panjang serta UPL UKL sehingga mengakibatkan banjir yang telah merugikan masyarakat di seluruh wilayah Kota Kendari.
Terkait hal tersebut, pimpinan DPRD Kota Kendari melalui Komisi yang membidangi masalah ini, berjanji akan segera memanggil pihak terkait dalam hal ini, Dinas Perumahan dan pemukiman, PTSP Kota Kendari dan pihak Developer yang aktif beraktivitas di Kota Kendari.
Tidak hanya itu, KAMI Sultra juga telah memberikan data investigasi di lapangan kepada pimpinan DPRD Kota Kendari yang nantinya akan menjadi bahan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang Insya Allah pada hari minggu depan. Dan dengan adanya aksi ini, KAMI berharap Kota Kendari akan semakin baik. Dan juga KAMI Sultra akan selalu mendukung investasi terlebih itu untuk kesejahteraan masyarakat umum, mamun jika investasi itu tidak membawa dampak positif dan merugikan masyarakat maka, KAMI Sultra akan terus bersuara untuk menolak hal tersebut.
Laporan : Tim