Jelitapos. com. l Langsa. – Ada penyakit akut yang menghinggapi sebagian pejabat publik, yaitu dominannya perhatian pada jabatan dan kepentingan pribadi dibanding amanah yang dibebankan sebagai pelayan publik.
Hal ini merupakan mimpi buruk bagi masyarakat (Publik Sebab pelayanan terhadap rakyat bukan menjadi pusat perhatian dan pusat dari strategi serta aksi yang dilakukan. Semua akhirnya akan bermuara pada upaya pemenuhan kepentingan baik pribadinya ataupun kelompok serta golongan.
Hal tersebut manjadi persoalan yang kerap terjadi pada oknum oknum yang memiliki ambisi dengan jabatan dan kekuasaan.
Notabene selaku KTU yang sekaligus Humas di RSUD Langsa, terkesan memiliki ambisi untuk sebuah jabatan yang lebih, sementara saat ini Ia telah merangkap dua jabatan selain KTU juga sebagai Humas di RSUD Langsa.
Bincang bincang kepada sejumlah wartawan Rabu sore(09/10/2024) pada salah satu cafe dikota Langsa KTU yang juga Humas RSUD Langsa Haris Gusnali, SE, MH, mengatakan,” Siapa yang tidak ingin jabatan dan juga menjadi Wakil Direktur’impiannya,”sebutnya.
Semantara itu, sesuai informasi yang berkembang dan sumber yang layak di percaya dilingkungan RSUD kota Langsa juga menyebutkan, KTU yang juga sebagai Humas RSUD Langsa berambisi untuk menjabat sebagai Wakil Direktur di RSUD Langsa.
“Pak Haris juga berharap ia menjadi Wakil Direktur (Wadir)di Rumah Sakit Umum ini,”sebut sumber.”
Sehingga sebalumnya, pada salah satu media Haris Gusnali, SE.MH selaku KTU juga sebagai Humas membuat stetmen yang terkesan menimbulkan kisruh dan terkesan memecah belah dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.( Tim)