Jelitapos.Com|| Langsa Aceh ,– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa menggelar lomba permainan rakyat tradisional dengan tema “Mewujudkan Cinta Seni dan Sejarah Dalam Bentuk Permainan Rakyat Dengan Kearifan Lokal”, Senin (27/05/2024) di Taman Hutan Kota,Jalan
Tampak hadir, Pj. Walikota Langsa, Syaridin, S. Pd.,M. Pd, Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi, S. Sos, Dandim 0104/Atim, Letkol Inf. Tri Purwanto, mewakili Kapolres Langsa, Forkopimda dan Forkopimda plus, Asisten l, Asisten ll, Kepala OPD dalam wilayah Kota Langsa, para Camat dalam wilayah Kota Langsa, para Kepala Sekolah dalam wilayah Kota Langsa, serta seluruh undangan.
Acara yang dilaksanakan selama 2 hari terhitung 27 – 28 Mei 2024 dengan memperlombakan permainan rakyat berupa, Patok Lele, Kayeuh Jalo(Dayung sampan), Boh Gaca(Memakai inai) , Bola Kasti, Lomba Talo Yeye(Tali yeye), dan Pantun Narit(Pantun nasihat).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra. Suhartini, M. Pd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan lomba edukatif kultural museum Tahun 2024 ini adalah untuk melestarikan permainan rakyat yang diharapkan nantinya akan terus ada sebagai permainan tradisional lokal didaerah yang merupakan budaya kearifan lokal, adapun permainan rakyat yang diperlombakan sebanyak 6 katagori antaranya, Patok Lele, Kayeuh Jalo, Boh gaca, Bola kasti, Talo(tali) yeye, dan Pantun Narit.
Selanjutnya Pj. Walikota Langsa, Syaridin, S.Pd., M, Pd dalam pidatonya mengatakan, sangat apresiasi dan mendukung atas kegiatan budaya kearifan lokal yang bernuansa tradisional ini, karena dengan kita laksanakan kegiatan kearifan lokal ini berarti kita turut melestarikan permainan rakyat (tradisional).
“Bila kita selalu menjaga batasan-batasan yang mengedepankan ini dan itu, saya yakin permainan kearifan lokal akan punah. Untuk itu marilah kita lestarikan budaya kearifan lokal dengan menggelar perlombaan seperti ini”, Pungkas WaliKota Langsa(M Sp)