JelitaPos.Com | Pasaman – Musrenbang untuk tahun anggaran 2025 yang dilaksanakan di ujung Kabupaten Pasaman Kecamatan Mapat Tunggul Selatan yang berbatasan dengan Propinsi Riau dibuka langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten, Kepala OPD, Kabag, Kabid dari Dinas terkait, Forkopinca, tokoh masyarakat, Niniak mamak Kepala Puskesmas Silayang, Kepala Sekolah dan utusan masyarakat setempat.
Camat Mapat Tunggul Selatan Abu Bakar Tharmizi saat menyampaikan sambutannya mengatakan pada musrenbang yang dilaksanakan saat ini mengangkat tema “Menyelaraskan Gerak Langkah Pembangunan Guna Mencapai Mapat Tunggul selatan Yang Lebih Maju dan Berkembang.
Abu Bakar juga mengatakan untuk program prioritas pembangunan yang paling vital di daerah ini adalah masalah jalan penghubung ke kecamatan Rao dimana hal ini sudah menjadi prioritas pembangunan dari tahun ke tahun.
Selain itu, pembangunan jalan menuju Rotan Getah dari Pangian atau dari Silayang merupakan harapan masyarakat setempat.
“Untuk itu kami berharap, agar dalam musrenbang ini pembangunan jalan tersebut dapat dimasukan dalam RAPD Kabupaten Pasaman tahun 2025, sementara untuk pembebasan hutan lindung saat ini sedang diupayakan” jelas Abu Bakar.
Kepala Bappeda Pasaman Choiruddin Batubara menjelaskan sesuai arahan Bupati Pasaman, untuk program prioritas Kecamatan Mapat Tunggul Selatan harus mendapat perhatian khusus.
“Dari 20 usulan yang disampaikan dalam Musrenbang kali ini, terdapat ada 10 prioritas yang akan dilaksanakan di daerah ini” ujar Choiruddin Batubara.
Dalam arahannya, Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan bahwa Mapat Tunggul Selatan adalah daerah yang nanti akan terus berkembang dan optimis nantinya dapat bersaing dengan daerah lain terutama di Pasaman.
“Mapat Tunggul Selatan adalah daerah yang menjadi skala prioritas pembangunan Kabupaten Pasaman, faktanya untuk tahun anggaran 2023 Mapat tunggul Selatan mendapat gelontoran dan Rp. 22 milyar dari APBD Pasaman” terang Sabar AS.
Bupati Sabar AS juga berharap bahwa dalam usulan yang akan disampaikan dalam musrenbang ini, kita bisa memilah jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten dan mana yang menjadi kewenangan Propinsi, agar nanti tidak menjadi polemik dalam penganggaran, untuk itu dalam musrenbang Provinsi, pihak terkait harus berupaya memperjuangkan jalan jalan yang sangat diharapkan masyarakat diselesaikan secepatnya.
Diakhir arahannya, Sabar AS juga menjelaskan mengingat APBD yang tidak memadai yang merupakqn imbas dari pelaksanaan Pemilu legeslatif termasuk di tahun ini juga adanya penyelenggaraan Pilkada serentak, maka banyak hal yang pantas dikerjakan secara bersama – sama diantaranya dengan pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa, tentunya berdampak pada efisiensi anggaran, dan tentunya banyak hal lain yang akan bisa di perbuat untuk kepentingan masyarakat” tutup Sabar AS.
Ditempat yang sama salah seorang Niniak Mamak Kampung Baru jorong batang silayang Nagari Silayang Mapat Tunggul Selatan, Arman Datuak sati menjelaskan, terkait perbaikan jalan dari Silayang menuju Kampung Baru saat ini telah dikerjakan pengerjaan peekerasan jalan sepanjang 6 km dengan lebar 8 meter.
Pekerjaan itu telah di mulai sejak bulan desember 2023, namun karena curah hujan semakin tinggi banyak tanah yang longsor maka pekerjaan sering terganggu.
Ia berharap adanya pekerjaan lanjutan perkerasan jalanmenuju Kampung Baru tersebut.
“Saya atas nama masyarakat Kampung Baru sangat berterima kasih pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman terutama Bapak Sabar AS yang telah memperjuangkan pembangunan jalan kampung kami” ungkap Arman Dt Sati. (Noel)