Lantik Pengurus TP PKK baru, Sabar AS :Penurunan angka Stunting perlu peran PKK sebagai Garda Terdepan

Jelitaberita.com | Pasaman-Pasca dilantiknya Sabar AS selaku Bupati Pasaman oleh Gubernur Sumatera barat dan ketua TP PKK oleh Ketua TP PKK Sumbar beberapa minggu yang lalu di Padang, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Pasaman adakan perubahan struktur kepengurusan di tubuh TP PKK Kab Pasaman.

Setelah dilakukan perubahan dalam struktur kepengurusan diteruskan dengan diadakannya pelantikan Pengurus TP PKK Kabupaten Pasaman yang baru oleh Bupati Pasaman Sabar. AS selaku ketua dewan Pembina TP PKK Pasaman di Aula Kantor Bupati Pasaman, Selasa (16/01/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Pasaman Sabar AS, Plh Sekretaris daerah Kabupaten Pasaman Yasri Uripsyah, Asisten I, Ketua TP.PKK Pasaman Ny.Denny Sabar AS, Kepala OPD diantaranya Kepala Dinas Pertanian Prasetyo, Direktur Rumah sakit Tuanku Imam Bonjol dr Yong Marzuhaili dan para kabag dilingkungan setda Pasaman.

Dalam kesempatan tersebut sedikitnya ada 26 dari 28 orang pengurus TP PKK yang dilantik langsung oleh Bupati Pasaman untuk 4 (empat) bidang yang ada di organisasi Tim Penggerak PKK ini, guna memberikan penyegaran dan peningkatan peran TP PKK di Kab. Pasaman.Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan Naskah pelantikan oleh ketua dewan pembina TP.PKK Pasaman Sabar AS.

Ketua TP PKK Pasaman, Ny.Denny Sabar AS dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pengurus TP PKK yang baru dilantik kiranya dapat menyusun program yang akan dilaksanakan sehingga peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dapat terwujud.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Sabar AS dalam arahannya mengatakan dengan adanya wajah baru yang akan memberikan semangat baru dijajaran pengurus TP PKK yang baru dilantik.
“Saya yakin peran PKK sangat dirasakan dalam kehidupan bermasyarakat, maka PKK sebagai bagian dari pemerintah daerah harus turut mensukseskan program yang dijalankan pemerintah, dalam hal ini permasalahan angka stunting di Kabupaten Pasaman yang saat ini mencapai 28,9 persen, dimana berbagai upaya Pemerintah daerah untuk penurunan angka ini ditahun 2024 menjadi 14 persen dapat terwujud, untuk itu peran PKK sangat penting sebagai garda terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan keluarga melalui para kadernya ditingkat kejorongan dan nagari” terang Sabar AS.

Sebagai Kepala Daerah Kab. Pasaman, Sabar AS berharap dengan adanya kepengurusan baru ini, PKK Kabupaten harus lebih giat memberikan pembinaan terhadap para kadernya di tingkat kecamatan ataupun nagari dan kejorongan, agar nantinya 10 program PKK dapat dilaksanakan ditengah keluarga dan masyarakat. (Noel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *