Jelitapos.com – Kabupaten Kolaka – Ketua LSM BONGKAR Kabupaten Kolaka Ahmad Syafruddin, mengecam aksi Kepala Desa Pesouha, Kecamatan Pomala, Kabupaten Kolaka. Yang tanpa pandang bulu bak Preman membentak para guru dan siswa SMKN 09 Kolaka. saat Wartawan Media ini menemui di kediamannya, Senin (02/10/23)
Diketahui bahwa, aksi pekan lalu para guru bersama para siswanya hanya mengungkapkan aspirasinya tentang keluhan mereka terkait debu yang
diakibatkan aktifitas kendaraan truk pengangkut tanah timbunan yang bolak balik melintasi di depan sekolah mereka sehingga debu bertaburan tepat disekolah SMKN 09 tersebut,”pungkas Ketua LSM Bonglar.
Dikatakannya, wajarlah para guru dan siswa memblokir jalan itu, sebab
selama jam pelajaran berjalan siswa tersebut mereka sangat terganggu dengan debu-debu yang berhamburan masuk di ruang kelas karena di
akibatkan oleh truk pengangkut tanah timbunan. (Kata Ahmad)
“ironisnya akibat debu tersebut yang masuk di sekolah dan ruangan laboratorium dan lainnya, miris sudah beberpa guru hingga sisw yang sakit di akibtkan polusi debu tersebut,”tandasnya.
Singkat ahmad ” itu truk tidak pernah mau pelan pelan kalo lewat depan sekolah seharusnya kan pelan saja.
“Dan ucapan seorang oknum Kades ini pasca kejadian mengatakan… kalau tidak mau bubar maka tabrak saja, sungguh bobrok yah.!!! Ini jelas sudah bukan panutan masyarakat ini sudah kayak preman yang berbicara,” kata ahmad
Ahmad berharap, kepada
para pihak pemda dan Provinsi, khususnya Bupati Kolaka mendengarkannya dan agar oknum Kepala Desa
tersebut segera diberi sanksi teguran dan sebagai efek jera,
Info terakhir yang dihimpun di TKP oleh warga setempat bahwa. Disekitar jalan tersebut, sering terlihat afanya pungli,”tutup Ahmad.
Lap : Nurwindu.nh/ Asril